Review Tebing Keraton, Bandung, West Java

Beberapa hari yang lalu seorang teman bernama Yusuf Chandra (Ucup) bercerita bahwa dia dan beberapa temannya besok akan pergi kesebuah tempat yang di Sebut Tebing Keraton yang terletak di Kampung Ciharegem Puncak RT 03/10, Desa Wisata Ciburial, Dago Pakar Utara untuk membuktikan apakah benar Tebing Keraton ini memiliki view panorama alam yang “katanya” sangat indah seperti apa yang sudah ramai dibicarakan beberapa minggu terakhir. Untuk itu dia juga ingin mengajak saya agar bisa ikut menikmati pemandangan di sana.

Singkat cerita esok harinya, sekitar pukul 05:00 WIB saya mendatangi kosan Ucup menggunakan sepeda sesuai janji yang sudah disepakati sebelumnya. Setelah sepeda saya simpan di kosan Ucup, kamipun berangkat menggunakan mobil pribadi teman Ucup yang bernama Viras yang sejak beberapa menit tadi sudah menunggu di depan. Kita take off dari (yaelah) daerah Cisitu sekitar pukul 05:30 WIB karena harus menjemput beberapa temannya terlebih dahulu yang ternyata masih pada tiduran. 😀

Oke skip!

Dari Cisitu, perjalanan langsung menyusuri jalan Dago Pakar ke arah Utara, jalan yang dilalui mulai dari aspal rata, jalur bebatuan dengan lubang-lubang yang masih cukup jinak dan tanjakan yang cukup terjal dengan belokan-belokan tajam, sangat disarankan jika ingin membawa mobil pribadi haruslah dengan pengendara yang sudah berpengalaman, akhirnya sekitar 20 menitan kamipun sampai di atas.Bayar tiket parkir, tiket masuk dan WOW…RAME BANGET! #ngakak

 

Bagaimana panorama alam yang bisa kita nikmati dari atas sini? Checkiprit..!!

Menikmati Matahari Terbit dari Tebing Keraton

 

Untuk menuju Tebing Keraton dari arah Dago atau Ir. H. Juanda yaitu ke arah atas, setelah sampai di Terminal Dago ambil jalur yang mengarah ke kanan dan menanjak (bukan ke kiri yang turun),  lalu dilanjutkan belok ke kiri ke arah jalan yang sedikit kecil yaitu “Jalan Bukit Pakar Barat” atau lebih di kenal masyarakat sekitar dengan nama “Jalur ke Warung Bandrek”, setelah sampai di Warung Bandrek ambil belokan ke kiri, selanjutnya tinggal ikuti jalan tersebut sekitar 1-2 km anda akan sampai di perkampungan penduduk dan di atas sanalah Tebing Keraton berada. ENJOY! Atau mungkin kalian bisa mengajak saya jalan-jalan lagi ke sana? #ngarep

Rute Dago-Tebing Keraton bisa dilihat dengan membuka link ini (google maps) >> http://bit.ly/tebingkeraton

Si Jamban Mulai Lapar

Tune up si jamban biar ga lumutan. – with Yusuf at Bike System

View on Path

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-69 – 17 AGUSTUS 2014

DIRGAHAYU INDONESIAKU

Quote:Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya. – Soekarno

Teman-teman coba bandingkan 17 Agustus sekarang ini, rasanya sudah sangat berbeda dengan tahun-tahun lalu.
Dulu sewaktu saya kecil sekitar tahun 2000-2005an tiap kali menjelang hari kemerdekaan banyak sekali orang-orang bergotong royong membuat games 17an, menyiapkan pernak-pernik kemerdekaan, memasang bendera Merah Putih di depan rumah, di setiap jalan raya dan jalan kecil bahkan gang sempit sekali pun, juga di sepeda, motor, maupun mobil bagi mereka yang punya…ya hampir di setiap RT dan Kelurahan mereka semua sibuk menyiapkan pesta ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.

Tapi saat ini, walaupun bisa dibilang masih banyak yang sibuk melakukan hal itu semua, di sisi lain coba lihati di sekitar kalian banyak juga yang acuh, bahkan hari kemerdekaan hanya dianggap sebagai hari dengan tanggal merah biasa untuk bermalas-malasan di rumah atau beraktifitas seperti biasa. Bahkan hal kecil seperti memasang bendera Merah Putih dirumah saja mereka enggan.

Hari ini 16 Agustus 2014, saya mengajak adik saya untuk memasang bendera Merah Putih di atas rumah, saya ceritakan dengan dia bagaimana meriahnya 17an jaman saya kecil, bagaimana setiap orang dengan sangat antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti setiap lomba yang diadakan, baik itu untuk anak kecil maupun dewasa, pria ataupun wanita.

Sayangnya dikomplek saya tidak mengadakan lomba apapun untuk memeriahkan 17an tahun ini.
Pengen rasanya pulang ke kampung ketika mau 17an, tapi apakata waktu tidak memungkinkan, ya seandainya dikasih libur satu minggu pasti ane udah dikampung sekarang.

Oh iya, balik lagi ke cerita saya mengajak adik saya untuk memasang Bendera Merah Putih di atas rumah.
Jadi saya menyuruh adik saya untuk membeli bambu panjang dan bendera (walaupun sebenarnya ditiang depan rumah sudah dipasang juga), ketika sudah di beli, kami pun (dengan mengajak teman-teman sebaya adik saya, karena yang sebaya saya udah pada sibuk sendiri ) menaiki atap rumah, tapi sesampai di atas kita semua malah bingung gimana cara masangnya, karena bentuk genteng yang miring.

Spoiler for foto-foto dulu ah walau masih kebingungan:

Akhirnya setelah berapa kali kebingungan, kami pun bisa memasang Bendera Merah Putih tersebut untuk berdiri tegak di atas rumah.

Semoga kita tidak pernah lupa kepada mereka para pahlawan kita yang sudah gugur membela bangsa ini.

Tadi ketika sedang di atap rumah, tiba-tiba tante ane berteriak dari bawah ke kami,
“Nah gitu dong kalian! Jangan lupa, udah berapa banyak darah yang tumpah dulunya hanya untuk membela bendera itu.” Ga tau kenapa hati anepun bergetar setelah ngedengar kalimat itu…

 

MERDEKA!!!

HOT THREAD KASKUS

Mimpi apa semalem, bisa dapet hotthread.. =D

View on Path

This is INDONESIA!

And there are many other beautiful places.
Indonesia…punya banyak tempat dengan pemandangan indah. Ragam suku, budaya, agama, orang-orang yang ramah, makanan-makanan yang enak. Ga perlu duit banyak buat menikmatinya jika dibandingkan harus keluar.

Hanya saja ga banyak orang Indonesia yang tau dan ingin tau keindahan negaranya sendiri.

Kucing Lucu Temen

Iklan Rexona Men Adventure Versi Indonesia

Tau kan gan iklan Rexona Men Adventure yang Seorang Pesepeda pas lagi downhill eh ban depannya lepas, trus dia ngejer bannya dengan keadaan ban depan kaga ada. Nah ini nih versi kitanya gan. 😀
Langsung nonton aja gan, jangan lupa ya komennya. :))

#ngakak